Daya Tampung 256 Diisi 1.049 WBP

Karutan Kelas IIB Dumai Jelaskan WBP Kelebihan Kapasitas 

Karutan Kelas IIB Dumai, Pance Daniel Panjaitan (kiri) dan Ketua PWI Dumai, Bambang Hendriyanto (kanan)

DUMAI (Surya24.com) - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Dumai mengadakan Coffee Morning bersama insan Pers yang ada di Kota Dumai, Jum'at (5/11/2021) di kawasan Gazebo Rutan Kelas IIB Dumai, Kelurahan Bumi Ayu .

Kegiatan Coffee Morning ini mengundang beberapa organisasi Wartawan yang ada di Kota Dumai. Sebagai pembicara dalam Coffee Morning ini yakni Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Dumai dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai.

Dalam Coffee Morning tersebut, Karutan Kelas IIB Dumai Pance Daniel Panjaitan, A.Md., SH, MM dijelaskan kondisi Rutan saat ini masih dalam kondisi kelebihan kapasitas (over capacity). Dari kapasitas daya tampung yang 256 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), saat ini diisi sebanyak 1049 WBP dengan jumlah pegawai Rutan sebanyak 71 orang.

Dalam 1 shift penjagaan di 10 orang petugas, sehingga hanya dengan WBP sebanyak 1.049 orang dengan petugas jaga hanya 10 orang, perbandingannya 1 orang petugas menjaga 100 orang WBP.

Jadi Rutan Kelas IIB Dumai ini sudah dalam keadaan tidak ideal, ini Rutan bukan Lapas, tetapi faktanya lebih dari 80 persen isinya, yang seharusnya tidur di Lapas bukan di Rutan. Saat ini Lapas yang ada di Riau keadaan masih penuh, sehingga kami tidak bisa mengirim para WBP ke Lapas, makanya Rutan ini selalu kelebihan kapasitas," terangnya.

Disampaikan oleh Karutan Dumai bahwa Rutan Kelas IIB Dumai sungguh dalam keadaan yang sangat tidak ideal untuk hunian WBP yang ada. Karutan berharap semoga Pemerintah Kota Dumai beserta DPRD Kota Dumai dapat menanggapi bahwa Kota Dumai sudah layak memiliki Lapas baru.

Dalam hal pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Rutan yakni memahami dengan PT. Pertamina dalam hal memberikan keterampilan kepada WBP.

Untuk kesehatan para WBP, Rutan Kelas IIB Dumai tidak memiliki petugas Dokter untuk itu Rutan Kelas IIB Dumai memantau dengan Dinas Kesehatan dengan menurunkan 1 orang petugas Dokter.

Untuk pembinaan kepribadian, Rutan Kelas IIB Dumai akan melakukan perjanjian kerjasama dengan Kementerian Agama Kota Dumai untuk pembinaan Kerohanian untuk Agama Islam, Kristen, Khatolik dan Budha.

Rutan Kelas IIB Dumai juga mengalami banjir ketika Kota Dumai mengalami banjir besar, yakni sebahagian blok tergenang yang akan mengganggu kenyamanan WBP maupun petugas.

"Mengelola Lapas dan Rutan itu tidak mudah, kami berusaha membuat kondisi situasi Rutan ini kondusif, tenang dan nyaman, permasalahan itu pasti ada, disebabkan dengan segala keterbatasan tetapi kami sudah melakukan semaksimal mungkin," tutup Pance.

Ketua PWI Kota Dumai Bambang Hendriyanto mengucapkan terima kasih kepada pihak Rutan Kelas IIB Dumai atas undangan Coffee Morning dengan insan Pers yang ada di Kota Dumai.

"Ada beberapa organisasi Wartawan di Kota Dumai yang di dalam Organisasi tersebut banyak Wartawan yang sudah berkopeten, pihak Rutan Kelas IIB Dumai dapat bersinergi dengan insan Pers dalam hal Publikasi," ucap Bambang. (zb)